Dec 4, 2008

FILSAFAT ISLAM DAN TANTANGAN MODERNITAS

FILSAFAT ISLAM DAN TANTANGAN MODERNITAS
(dalam kajian islamisasi sains)
Filsafat ???, filsafat merupakan suatu ilmu yang bertujuan untuk mencari kebenaran yang absolute, berbagai cara dan pendekatan yang dapat kita lakukan untuk mencapai kebenaran tersebut, tapi satu hal yang pasti, sesungguhnya kebenaran tidak ada yang absolute. Apa Kaitannya dengan filsafat islam, dapat kita katakan bahwa sesungguhnya filsafat islam sama-sama mencari kebenaran yang hakiki, yaitu Allah ‘azza wa jallah. Sebelum kita teruskan kita sepakati dulu bahwa ini sebatas pembahasan tentang agama islam not else. Filsafat islam terdiri dari wahyu -teks suci- dan akal -rasio. Dan tugas filsafat islam adalah umtuk berbakti kepada agama. Meskipun filsafat berdiri sendiri tapi dia masih bergantung pada agama itu sendiri. Dalam mengahadapi tantangan modernitas yang semakin lama semakin membabi buta maka eksplorasi ajaran dan pemikirannya menjadikan filsafat islam sebagai suatu cara untuk memahami realitas dan konteksitas dari suatu paham tertentu. Yang jelas ketika kita ngomong tantangan modernitas kita pasti akan dihadapkan dengan kemajuan teknologi, dan kemajuan teknologi itu sendiri mayoritas bersumber dari non islam yang notabene adalah orang barat dan orang barat kebanyakan dan hampir semua memakai ajaran atau doktrin dari filsafat barat seperti Marx dengan kapitalisme-nya ; August comte derngan positivisme-nya ; kant, hegel dengan kritisisme-nya; locked and hume dengan empirisme-nya. Itu semua adalah sebagian dari ajaran filsafat barat yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan teknologi yang ada pada saat ini.
setelah kita pahami secuil fenomena yang diatas, timbul pertanyaan bagi kita semua yaitu :
Bagaimanakah peranan dari filsafat islam terhadap sains dan teknologi dan berada pada posisi yang mana,
Apakah filsafat islam dapat berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi ataukah masih mempertahankan
pemikiran dan ajaran-ajarannya.
Mari coba kita jawab satu demi satu pertanyaan tadi, yang pertama tentang bagaimanakah peranan dari filsafat islam dan berada pada posisi yang mana ?
Peranan dari filsafat islam sebenarnya sangat banyak di dunia teknologi karena filsafat islam mempunyai suatu teks suci yang merangkum semua kejadian dan seluk beluk dari alam dunia, akherat dan alam-alam yang lain. Yang mana semua pemikiran barat dan yunani sudah ada dalam teks suci yang dijadian dasar bagi filsafat islam. Hanya saja para penganut atau dalam hal ini orang islam belum dapat menemukan dan menelaah lebih lanjut satu persatu dari teks suci yang selama ini mereka bangga-banggakan. Hal ini merupakan kesalahan yang sangat fatal jika dibiarkan terus menerus. Dan posisi yang selama ini terjadi adalah filsafat islam banyak mengkonsumsi pemikiran dan ajaran dari barat dan hampir jarang sekali mengeksplorai ajaran mereka. Sehingga kemajuan dalam berpikir yang bebas nilai sulit dilakukan dan kebanyakan dari mereka mengalami kesalahan metodologis dalam mempelajari filsafat islam.
Kita masuk pada pertanyaan yang kedua yaitu apakah filsafat islam dapat berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi ataukah masih mempertahankan pemikiran dan ajaran-ajarannya yang tradisional??? Jawaban dari hal ini sebenarnya sangat simple tapi sulilt sekali untuk di implementasikan.but , we must to try this, ok!!! Seperti ini, filsafat islam itu saya yakin pasti bisa berkembang dan bahkan lebih maju dari filsafat barat. Hal ini dapat terealisasi apabila ajaran filsafat islam itu sendiri memegung teguh pada prinsip dan konsepnya sendiri. Keunggulan dari filsafat islam dari barat yaitu bahwa barat hanya mengandalkan dunia empiris dan bersifat ontologis yang sekuler (meskipun dalam ajaran kant ada ajaran spiritulnya yang berkaitan dengan diri sendiri) sedangkan filsafat islam mengenal alam tidak hanya satu melainkan banyak dan kesemua itu adalah bersifat hirarkhi. Mau tidak mau umat islam atau dalam hal ini para filosof Islam harus dapat mengalahkan metode berpikir dari filsafat barat, dan dalam hal ini minimal mereka sampai dalam tataran islamisasi sains seperti yang ada pada tujuan dari kampus kita ini, yaitu islamisasi sains. Sebenarnya islamisasi sains itu sangat baik dan perlu untuk dilakukan karena kita telah paham bahwa semua yang terjadi dengan kemajuan teknologi saat ini adalah sumbernya dari al-qur’an dan hadits. Untuk mencapai tujuan tersebut kita harus paham tentang metodologis filsafat islam seperti apa? Dalam hal ini antara rasionalitas dan teks suci, jangan sampai kita tergolong orang yang hanya memandang sesuatu itu dengan tekstual saja tapi harus paham tentang konteksnya. sebenarnya kalau kita mencoba untuk berpikir dan merenung lebih jauh sebenarnya antara teks suci dan rasionalitas terletak pada tempat yang sejajar (tataran yang sama). Sehingga dapat berjalan beriringan. Hanya saja ketika rasionalitas keluar dari teks suci jangan sampai mengklaim bahwa itu salah, tapi seharusnyalah kita merefleksikan kembali apa yang telah kita pikirkan karena apa yang kita pikirkan pasti akan terwujud. Baik dalam hal apapun dan ini tidak menyangkut masalah axiologis. yang penting kita paham metodologinya. karena metodologi merupakan pisau psikoanalisis untuk menuju islamisasi sains.



0 comments: